Apakah madu asli bisa dikerubungi semut? Beredar informasi bahwa madu asli tidak akan dikerubungi semut. Jika, madu anda dimakan atau dikerubungi semut maka dapat dikatakan palsu. Apakah informasi tersebut benar? Mitos atau fakta jika madu asli dikerubungi semut? Simak artikel berikut ini ya, Kawan Onggu!
Baca juga: Manfaat Madu Hitam Untuk Kesehatan
Apa sih, Madu Itu?
Madu berasal dari nektar, ialah cairan manis kaya akan gula yang diproduksi bunga dari tumbuh-tumbuhan saat mekar untuk menarik kedatangan binatang penyerbuk seperti lebah, kupu-kupu, semut, dan tawon madu.
Nektar tersebut kemudian diangkut oleh lebah pekerja dan diterima oleh lebah rumahan. Lebah rumahan memproses nektar tersebut di dalam mulut dan perutnya yang memiliki enzim-enzim tertentu.
Hasil olahan nektar ini diletakkan pada sarangnya hingga mengalami penurunan kadar air hingga 18% saja. Nektar yang telah diolah oleh lebah pada sarangnya inilah yang disebut madu.
Baca juga: Manfaat Madu Untuk Kecantikan, Mencerahkan Wajah Secara Alami!
Apakah Madu Murni Dikerumuni Semut?
Banyak teori dan penelitian yang mengatakan bahwa semut tidak akan mendekati madu asli. Beberapa mengemukakan bahwa madu murni yang dikerubungi semut adalah palsu. Karena semut lebih menyukai rasa gula dari sirup. Kebenarannya tidak sesederhana itu. Walaupun memang benar, ciri-ciri madu asli adalah semut lebih tertarik menghampiri madu palsu dengan gula tambahan daripada yang asli.
Seperti yang telah dikemukakan di atas, bahwa cairan manis sangat disukai oleh binatang seperti semut. Namun, ternyata semut tidak hanya suka makanan yang manis. Bahkan kita juga sering melihat semut memakan nasi, tumbuh-tumbuhan, bahkan bangkai. Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa madu asli didatangi semut merah kecil. Jadi, anggapan bahwa madu asli tidak dikerubungi semut itu tidak benar.
Baca juga: 7 Cara Membedakan Madu Asli dan Palsu, Dari Aroma Hingga Rasa
Lalu, Mengapa tidak Semua Madu Dikerubungi?
Mungkin Anda akan mendapati beberapa merk madu memiliki kekentalan madu yang berbeda. Namun, hal itu tidak membuktikan bahwa kekentalan madu dapat menjadi tolak ukur madu asli atau palsu.
Pada kenyataannya, semut lebih menyukai cairan yang encer dan memiliki kadar air yang tinggi. Mungkin karena madu yang kental sulit untuk dihisap. Maka dari itu, madu yang lebih encer lebih disukai semut. Namun, lazimnya dalam beberapa hari tak akan ada lagi semut yang mendekati madu, karena madu memiliki propolis yang bersifat anti-hama.
Baca juga: Perbedaan Madu Mentah dan Olahan, Lebih Sehat Yang Mana?
Standar Kekentalan Madu
Berdasarkan penetapan standar kekentalan air madu, madu murni maksimal memiliki kadar air sebesar 19%, yang sebenarnya kurang sesuai untuk madu lokal Indonesia. Karena kondisi iklim Indonesia yang memiliki curah hujan lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara subtropis seperti Australia, Eropa, dan Amerika.
Ini membuat madu lokal hasil panen memiliki kadar air lebih tinggi sekitar 21-24%. Oleh karena itu, saat musim hujan tiba banyak petani madu yang gagal panen karena kadar air yang tinggi serta lebah juga hanya menghasilkan sedikit madu.
Oleh karena itu, untuk memenuhi standar tersebut, beberapa produsen bertindak curang dengan mengentalkan madu dengan bahan pengental pangan seperti CMC dan gelatin. Ada juga produsen yang memanaskan madu agar kadar airnya turun dan lebih kental. Namun, proses pemanasan dengan suhu yang tidak tepat, akan menyebabkan kandungan enzim dan nutrisi pada madu akan hilang.
Lalu apakah semua madu yang dikerumuni semut palsu? Atau yang lebih kental asli? Atau sebaliknya. Kembali lagi, bahwa kita tidak dapat membedakan madu palsu atau asli hanya dengan melihat ciri fisik semata, Anda dapat melakukan uji sederhana keaslian madu disini.
Secara fisik madu palsu dan asli sulit dibedakan sehingga merugikan konsumen. Karena jika dilihat madu asli dan palsu memiliki kesamaan secara fisik dari segi warna, rasa, aroma, dan kekentalan.
Namun, Anda tidak perlu khawatir, Madu Onggu memenuhi standar madu yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
Jadi, ketika ada pertanyaan mitos atau fakta bahwa madu asli dikerumuni semut? Maka, apa jawaban Anda?